Kehidupan anak-anak Yatim & Duafa pastinya yang tak seberuntung kita yang masih punya orangtua lengkap dengan kondisi keluarga yang masih layak. Kita masih bisa meminta apapun dari orang tua kita. Kebutuhan sehari-hari mulai kebutuhan sekolah, makanan sampai mainan sudah pasti disediakan oleh orangtua kita yang kadang bahkan sampai berlebih.
Coba bayangkan kondisi mereka yang sejak kecil sudah tak bisa meminta makanan enak pada Ayah atau Ibu, karena telah tiada. Makan seadanya, apa saja yang disediakan wali mereka, yang terkadang memiliki pekerjaan dengan upah tak seberapa. Tak jarang mereka harus masak sendiri karena demi membantu wali, mereka juga bisa jadi memanaskan makanan berkali-kali padahal itu tidak baik untuk kesehatan. Sudah dipastikan jarang sekali mendapatkan asupan makanan bergizi. Tapi mereka mesti menerima keadaan ini demi melanjutkan hidup dan masa depan mereka.
Mereka tentu sudah sangat bersyukur dengan kondisi seperti itu. Namun, di tengah rasa syukur, seperti anak-anak lainnya, mereka pun butuh makanan dan minuman yang akan membuat tumbuh kembang mereka baik dan siap menjalani pendidikan dan pembinaan jadi manusia seutuhnya yang akan ditempa bersama Sekokah Karakter Indonesia oleh Yayasan Bangun Peradaban, terlebih dibulan ramadhan seperti ini.
Agar mereka dapat merasakan nikmatnya ramadhan dan bisa beribadah dengan optimal, yuk bantu mereka. Bantu sedikan sehat dan bergizi untuk sahur dan berbuka puasa mereka. Yuk jadi pengganti orangtua mereka yang memasakkan makanan sehat dan penuh cinta meski hanya dengan uluran tangan kebaikan kita.
Saatnya kita sambut perintah Allah , saatnya raih pahala kebaikan berlipat dibulan ramadhan dengan memberikan sebagian harta kita untuk membantu anak Yatim & Dhuafa mendapatkan makanan sehat selama bulan ramadhan. Tak lain sebagai bentuk rasa syukur kita atas nikmat rezeki yang Allah berikan kepada kita dan keluarga.
“Dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim mereka itulah orang-orang yang benar (imannya) dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.” (Al Baqarah: 177).